photo berita hoax_zpsfjqxqhwz.jpg


KI tingkatkan Pengetahuan Farmasis di Lapangan

Mahasiswa Jurusan Farmasi kunjungi Industri dan Balai Penelitian Obat, tingkatkan Pengetahuan dan langkah awal jalin kerjasama. (Selasa/25)
 
Kunjungan Industri ke Bogor-Jakarta-Bandung ini berlangsung pada 25-27 Juli 2017 yang dipimpin langsung oleh Luthfi Hidayat Maulana, S.KM.,M.Si. selaku Ketua Jurusan Farmasi Universitas Peradaban.
Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana dilakukan oleh Jurusan Farmasi Universitas Peradaban. Adapun tempat-tempat yang dikunjungi adalah BALITRO (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat) di Bogor, Apotek Century di Pondok Indah Jakarta, dan PT. Coca-cola Amatil diBandung.
 
“Tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukann observasi, melihat secara langsung berbagai kegiatan yang dilakukan baik dipusat penelitian obat, industri minuman dan mengamati pelayanan kefarmasian,” Jelas Luthfi.
Luthfi juga mengatakan, Kunjungan ini sangat penting untuk dilakukan sebab ilmu pengetahuan yang semakin pesat akan mendorong perkembangan serta kemajuan baik dalam bidang industri, penelitian maupun pelayanan kefarmasian di Apotek.
 
“Pengalaman saat mengikuti kunjungan ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan Mahasiswa baik dalam bidang industri, penelitian maupun pelayanan kefarmasian di Apotek,” ujarnya.
Dosen Jurusan Farmasi Aulia Rahman, S.Farm., Apt. yang mendampingi mahasiswa menjelaskan, “Mahasiswa yang mengikuti kunjungan sebanyak 30 mahasiswa dengan 3 dosen pendamping yaitu saya sendiri, Eka Trisnawati, M.Pd selaku dosen Mikrobiologi Farmasi dan Luthfi Hidayat Maulana, S.KM., M.Si selaku Ketua Jurusan Farmasi. Kami memulai kunjungan ke BALITRO (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat) di Bogor.  Setelah memasuki Area BALITRO, Mahasiswa terlebih dahulu diberi pengarahan di Auditorium BALITRO, kemudian dilanjutkan dengan keliling ke Laboratorium Kimia, kebun tanaman Obat dan Griya Jamu milik BALITRO.
 
Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat secara langsung proses penelitian tanaman dilaboratorium dan juga menikmati jamu asli buatan Balitro”, jelas Aulia
Selanjutnya mahasiswa melakukan kunjungan ke Apotek Century di Pondok Indah Jakarta. Pada kunjungan ini mahasiswa dijelaskan terkait dengan tatalaksana pelayanan kefarmasian di Apotek, cara penyimpanan dan distribusi obat serta mahasiswa juga diperbolehkan untuk melihat gudang penyimpanan barang dan juga obat di Apotek Century.
 
Manager Apotek Century menjelaskan, perkembangan industri dan Apotek/toko obat yang semakin berkembang pesat. Dalam hal tersebut sangat membutuhkan tenaga kefarmasian yang berkompeten. Sehingga lebih dari seratus apoteker dan sarjana farmasi yang telah bekerja dibidang industri, apotek/ toko obat, serta tak jarang seorang apoteker juga telah mendirikan apotek sendiri. Beliau berharap kedepannya mampu bekerjasama dengan lulusan-lulusan Farmasi dari Universitas Pearadaban.
 
Hari terakhir Kunjungan, Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Peradaban mengunjungi PT. Coca-Cola Amatil di Bandung. Pada kunjungan ini, mahasiswa juga diajak keliling untuk melihat berbagai aktivitas produksi minuman produk PT coca-cola Amatil.
 
Menurut Eka Trisnawati,M.Pd. selaku dosen pendamping kunjungan, “kunjungan industri seperti ini penting dilakukan  agar mahasiswa semakin dekat  dan memahami langsung berdasarkan pengalamanya di laangan terkait dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga mahasiswa termotivasi untuk belajar lebih giat karena persaingan kerja yang semakin pesat. Kunjungan ini juga membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan berbagai mitra serta harapannya kunjungan seperti ini dapat dilakukan setiap tahunaya.” Pungkasnya.(RpM)

No comments

Powered by Blogger.